David Gallo, yang ikut memimpin pencarian untuk Air France nomor penerbangan 447 yang jatuh pada 2009 lalu, mengatakan kepada CNN, 'Jika itu merupakan potongan pesawat, kemungkinan besar objek itu adalah bagian ekornya', seperti dilansir
surat kabar the Star, Kamis (20/3).
Manajer Umum Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) John Young mengatakan objek itu memang tidak jelas, tetapi mungkin bagian dari MH370 karena ukurannya yang wajar, di mana objek terbesar memiliki panjang sekitar 24 meter.
Objek itu mungkin terendam air dan terombang-ambing
  ke atas dan ke bawah laut," sahut dia dalam
sebuah jumpa pers.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott pertama kali mengumumkan penemuan itu kepada Parlemen Australia di Ibu Kota Canberra pada hari ini.
Tim pencari Australia telah berada di garis depan untuk mencari pesawat MH370 di daerah terpencil di selatan Samudera Hindia.
"Telah ada begitu banyak arahan palsu dan banyak permulaan serta perubahan dan kemudian kemunduran dalam penyelidikan," ujar Mary Schiavo, seorang analis penerbangan dan mantan Inspektur Jenderal untuk Departemen Perhubungan Amerika, kepada CNN.
Gambar objek itu ditangkap oleh satelit dan dinilai oleh Organisasi Intelijen Geospasial Australia.Gambar itu diambil di area pencarian yang tengah dijelajahi oleh tim pencari dalam beberapa hari.
Young memperingatkan gambar itu mungkin bukan dari pesawat. Ada puing-puing lain di luar sana, dari kapal, misalnya.
"Ini kemungkinan arahan terbaik yang kita miliki sekarang. Tapi kita perlu sampai ke sana, menemukan, melihat, dan menilai objek itu untuk tahu apakah itu benar-benar berarti atau tidak," ucap Young.
Dia menjelaskan jarak pandang di daerah itu buruk. "Cuaca tidak bersahabat dengan kita."(merdeka/20/3/14)
---------------------------------------------------------------------------